Seni Budaya
Materi Pelajaran Kelas XI
A.
Memahami
Musik Tradisional Nusantara
1.
Pengertian
Seni Musik Tradisional
Seni
music adalah seni yang diekspresikan dengan media suara yang dituangkan secara
teratur, indah, dan dapat dinikmati oleh pendengarnya. Media suara tersebut
terdiri atau dua macam sebagai berikut.
a.
Suara
Manusia
Musik
yang dituangkan dalam media suara manusia biasa disebut vocal.
b.
Alat
Musik
Musik
juga dituangkan dalam media alat musik atau instrumen musik. Dalam praktiknya,
musik biasanya dituangkan dengan media suara manusia dan diiringi instrument
musik.
Pada
bab ini anda akan mempelajari musik tradisional Nusantara. Adapun yang dimaksud
dengan musik tradisional adalah music yang diciptakan dan dipelajari secara
turun-temurun sabagai salah satu kekayaan budaya daerah. Musik tradisional
setiap daerah memiliki cirri khas baik dalam segi vocal, instrument, maupun
gagasannya. Kekhasan tersebut adalah sebagai berikut :
1)
Vokal
Musik tradisional
biasanya dituangkan dalam bahasa daerah setempat.
2)
Instrumen
Instrumen setiap daerah
berbeda-beda. Alat-alat music yang digunakan biasanya berupa alat-alat music yang
digunakan di daerah tersebut dengan bahan music yang mudah didapatkan di daerah
bersangkutan.
3)
Gagasan
Gagasan yang tertuang
dalam music tradisional sangat erat kaitanya dengan falsafah yang dianut oleh
daerah-daerah tersebut.
2.
Makna,
Peranan, dan Nilai-Nilai Musik Tradisional Nusantara
Musik
tradisional memiliki makna, peranan, dan nilai-nilai musical yang berbeda
dengan music modern.
a.
Makna
Musik Tradisional Nusantara
Musik tradisional
memiliki makna tertentu bagi daerah pemiliknya, antara lain makna religius dan
makna hiburan.
b.
Peranan
Musik Tradisional Nusantara
Musik tradisional
memiliki peranan sebagai berikut :
1) Sebagai
kebanggaan bagi daerah tersebut yang mencerminkan kekayaan budaya dengan
karakter dan ciri khas yang berbeda dengan daerah lain.
2) Sebagai
media ekspresi dan komunikasi social budaya dalam masyarakat tersebut.
3) Sebagai
motivasi untuk melestarikan dan mencintai budaya daerah sebagai bagian dari budaya
nasional.
c.
Nilai-Nilai
Musikal pada Musik Tradisional Nusantara
Nenek moyang kita
sangat mahir menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kesenian,
khususnya music tradisional. Banyak music yang memuat nilai religius, pendidikan,
moral, estetis, dan adat istiadat dalam suatu lagu atau gendhing. Pada umumnya,
nilai-nilai yang terkandung dalam music disampaikan melalui tradisi oral (lisan).
Nilai musical dalam setiap music tradisional sangat khas dan berbeda untuk
setiap daerah.
A.
Jenis
Instrumen Musik Tradisional Nusantara dan Lagu Daerah
1.
Berbagai
Instrumen usik Tradisional Nusantara
Berikut
beberapa jenis instrumen music tradisional Indonesia.
a.
Gamelan
Gamelan merupakan
seperangkat instrumen music yang dimainkan dengan cara dipukul secara bersamaan
dan menghasilkan komposisi music yang indah. Gamelan di tiap daerah memiliki
variasi yang berbeda-beda, yang paling menonjol adalah gamelan Jaw dan Bali.
1)
Gamelan
Jawa
a) Bertangga
nada pelog dan slendro
b) Memiliki
harmoni yang kompleks
c) Dinamika
dan tempo bervariasi
d) Instrumen
terdiri atas peking, saron, boning, gender, slen-them, kempul, gong, siter,
rebab, gembang, suling, gendang, dan kecrek.
e) Berfungsi
untuk mengiringi pertunjukan wayang, ketoprak, tari, upacara, adat, serta
sebagai music hiburan bagi kalangan bangsawan Jawa.
2)
Gamelan
Bali
a) Irama
relative cepat
b) Nada
cenderung tinggi
c) Memiliki
harmoni yang kompleks
d) Jenis
instrument lebih sedikit dari gamelan Jawa
e) Kecuali
kempu, semua pemukul tidak memiliki peredam.
f) Instrumen
bernada rendah dinaikan nadanya, seperti gender atau gong diganti kempul.
g) Berfungsi
sebagai music pengiring tari, teater tradisional, upacara religi, serta sebagai
hiburan.
b.
Talempong
Talempong adalah music tradisional
dari daerah Sumatra Barat. Talempong memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1) Bertangga
nada diatonic
2) Harmoni
kontrapunk dengan irama relative cepat
3) Instrumen
terdiri atas saluang, serunai, talempong, gendang, ketipung, gong, rebana,
gitar, biola, dan terompet.
4) Berfungsi
sebagai hiburan, pengiring lagu, tari, teater tradisional (randai)
c.
Angklung
Angklung merupakan alat
musik yang terbuat dari bambu dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1) Bertangga
nada diatonic
2) Tempo
lagu antara lambat dan sedang
3) Instrumen
ini terbuat dari bambu. Seperangkat angklung merupakan instrument yang
berbeda-beda ukuran, satu pemain memainkan satu instrument dan satu nada.
4) Berfungsi
sebagai hiburan.
2.
Lagu
Daerah
Tiap
daerah memiliki lagu daerah yang dinyanyikan dengan diiringi instrument music tradisional
tiap daerah bersangkutan. Beberapa contoh lagu daerah adalah sebagai berikut
a.
Sunda,
Jawa Barat
Bubuy
Bulan
Bubuy bulan
Bubuy bulan sangria bentang
Panon poe
Panon poe disasate
Unggal bulan, Unggal
bulan
Unggal bulan abdi teang
Unggal poe Unggal poe
Unggal poe oge hade
Tidak ada komentar:
Posting Komentar